Rumah Tanggaku Hancur Gara-gara Mertua Ikut Campur, Suami Lebih Nurut Ibunya, Istri Dicerai

Seorang wanita pemilik akun Tiktok @userevy_ah menceritakan pengalaman pahit yang pernah dialaminya selama menjalani rumah tangga. Pernikahannya yang sudah dikaruniai satu orang anak harus berakhir perceraian.

Penyebabnya karena mertuanya selalu ikut campur dalam rumah tangganya.

Mulai dari mengatur keuangan, mengatur kebutuhan anaknya hingga melarang pasutri tersebut untuk pindah dari rumah mertuanya.

Ia pun sedih dan sakit hati dengan perlakuan mertuanya yang seperti itu.

Terlebih sang suami lebih mengikuti dan mematuhi semua aturan mertuanya tanpa memperhatikan istri dan anaknya.

“Rumah tanggaku hancur karena campur tangan mertua. Mengatur-atur keuangan kami.

Mengatur untuk tidak selalu ikut suami pergi atau kondangan.

Mengatur dalam segala hal, harus mengikuti keegoannya yang melarang kami pindah.

Sampai mengatur untuk kebutuhan anak saya. Mengatur saya untuk tampil sempurna terhadap tetangga,” katanya.

Hingga suatu pagi, ia tengah sibuk dengan tumpukan cucian piring kotor di dapur, ia pun menitipkan anak yang bermain roda kepada suaminya.

Namun rupanya bapak mertua memberikan tutup botol minuman kemasan ke anaknya, hingga sang anak yang berusia 8 tahun tersebut menelannya.

Sontak ia pun terkejut dan dengan nada tinggi menanyakan kenapa anaknya.

Namun rupanya suara tinggi tersebut membuat ibu mertuanya marah karena takut malu dengan tetangga.

“Jelas saya menada tinggi karena saya terkejut dan khawatir anak saya kenapa-kenapa.

Ternyata suamiku menjaganya sambil main HP,” tuturnya.

Melihat hal itu, si suami justru memarahinya dan tidak membelanya sedikitpun.

Kisah tersebut mencuri perhatian netizen hingga akhirnya viral di Tiktok dan mendapat banyak komentar dari para netizen.

“Tentu harus menghormati mertua, tapi jangan dijajah mertua. Tegas pun perlu,” kata seorang netizen.

“Mertua apapun dalam Islam tidak boleh ikut campur urusan rumah tangga anaknya yang sudah menikah, kalau memberi nasihat boleh,” timpal yang lain.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel